Browsing "Older Posts"

Menurunkan tekanan darah dengan cara mengatur pola makan dan merubah gaya hidup terbukti lebih baik daripada terapi obat. Joint National Commite on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, telah merekomendasikan penggunaan terapi non-obat untuk merawat tekanan darah tinggi



Secara fakta juga biasanya persoeorangan lebih menggunakan trapi non-obat, seperti terapi diet makanan untuk menurunkan tekanan darh tinggi, olahraga dan terapi relaksasi serta perubahan gaya  hidup (mis. Mengurangi kebiasaan merokok, dll.). Untuk terapi diet/makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi sendiri yang direkomendasikan adalah dngan meningkatkan mengkonsumsi makanan nabati. Makanan nabati/kalangan vegetarian mengandug lebih banyak potasium, karbohidrat kompleks, asam lemak esensial, serat, kalsium, magnesium dan vitamin C dan lebih sedikit lemak jenuh dan karbohidrat halus, yang semuanya itu memberikan pengaruh yang baik terhadap menurunkan tekanan darah tinggi (Lovastatin, 2005). Beberapa rekomendasi makanan antara lain: Seledri, bawang putih dan bawang merah, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan air dingin (salmon, mackarel, dll.), sayur-sayuran yang kaya magnesium, padi-padian utuh dan kacang polong untuk seratnya dan makanan kaya akan vit.C.


Peneliti di University of Chicago mempelajari senyawa yang terdapat pada seledri dan menemukan bahwa seledri mengandung senyawa kimia 3-n-butyl pthalide. Senyawa ini melembutkan otot lapisan pembuluh darah, yang memperluas diameter pembuluh darah dan membuat darah lebih mudah untuk mengalir dengan tekanan yang rendah (www.drdavidwilliams.com). Dosis yang dapat diberikan untuk penderita hipertensi adalah sekitar empat tangkai seledri perhari dan dapat dilihat perbedaannya selama satu minggu atau dua minggu.
 
Selain fungsinya untuk menurunkan kolesterol, bawang merah dan bawamg putih  juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah pada hipertensi. Bawang putih dan bawang merah mengandung senyawa yang disebut adenosin. Senyawa ini dapat mengendurkan otot halus sehingga membantu darah berjalan lancar dalam pembuluh darah. Bawang merah juga mengandung jumlah kecil dari prostaglandin A1 dan E, zat yang dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah. Bawang putih maupun bawang merah harus digunakan secara bebas dalam makanan, namun ada juga suplemen bawang putih komersial yang boleh kita coba. Respon yang biasa muncul ketika mengkonsumsi bawang cukup kecil, menurunkan tekanan sistolik sekitar 8 mmHg hingga 11 mmHg dan untuk diastlik  sekitar 5 mmHg hingga 8 mmHg.

Konsumsi makanan rendah sodium dan tinggi potasium.

Potasium atau Kalium (K) adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja normal. Potasium membantu saraf dan otot berkomunikasi. Potasium juga membantu memindahkan nutrisi ke dalam sel-sel dan membuang zat limbah keluar dari sel (www.nlm.nih.gov). Potasium juga membantu memicu jantung untuk memompa darah, membantu pergerakan otot, membantu kerja saraf, dan membantu ginjal dalam menyaring darah.

Diet yang rendah kandungan kalium (K) dan tinggi kandungan sodium/Natrium (Na)  menyebabkan tekanan darah tinggi. Kalium, Natrium dan klorida adalah elektrolit (garam mineral yang dapat menghasilkan listrik bila dilarutkan dalam air).

Sodium atau Natrium (Na) orang umum bisa mengartikannya dengan garam, dilarutkan dalam darah (90% potasium terdapat dalam sel, sebaliknya sebagian besar sodium terdapat diluar sel dalam darah). Natrium menarik dan memegang air, sehingga natrium berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan dalam darah. Akan tetapi, jika natrium/sodium terlalu banyak, tubuh akan menarik air berlebih, menambah volume darah. Karena pembuluh darah tidak dapat memperluas seiring dengan peningkatan volume darah, maka tekanan darah akan meningkat.

Kandungan Potasium/Sodium Makanan Pilihan (miligram) menurut Lovastatin (2005) :

Makanan Ukuran Porsi Potasium Sodium
Sayuran segar
Asparagus 1/2 mangkok 165 1
Alpokad 1/2 680 5
Wortel, mentah 1 225 38
Jagung 1/2 mangkok 136 tidak ada
Kacang lima, masak 1/2 mangkok 581 1
Kentang 1 sedang 782 6
Bayam 1/2 mangkok 292 45
Tomat, mentah 1 sedang 444 5
Buah-buahan Segar
Apel 1 sedang 182 2
Aprikot, kering 1/4 mangkok 318 9
Pisang 1 sedang 440 1
Jeruk 1 sedang 263 1
Persik 1 sedang 263 2
Prem 5 150 1
Strawberi 1/2 mangkok 122 tidak ada
Daging tidak olahan
Ayam, daging muda 3 ons 350 54
Anak biri-biri, paha 3 ons 241 53
Daging (sapi) panggang 3 ons 224 49
Babi 3 ons 219 48
Ikan
Cod 3 ons 345 93
Flounder 3 ons 498 201
Haddock 3 ons 297 150
Salmon 3 ons 378 99
Tuna, padat kering 3 ons 225 38
Tags:

MAKANAN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI/HIPERTENSI

By Unknown → Tuesday, June 16, 2015

Saluran pernafasan bagian atas

Rongga Hidung

Hidung terdiri dari dua nostril (lubang hidung) merupakan bagian tubuh pertama bagi udara untuk masuk ke sistem pernafasan, setelah melewati hidung udara akan memasuki rongga hidung (Nasal cavity). 
    Rongga hidung (nasal cavity) adalah ruang/rongga yang berisi udara terletak di dalam/dibelakang hidung luar ditengah wajah. Masing-masing rongga merupakan kelanjutan dari nostril (www.wikipedia.org). antara rongga hidung kanan dan kiri dipisahkan oleh septum.
    Dinding rongga hidung dilapisi membran mukosa (yang akan menghasilkan kelenjar mukus/lendir) serta sel epitel yang bersilia (seperti rambut). Fungsi rongga hidung adalah menghangatkan, melembabkan, dan menyaring udara sebelum sampai ke paru-paru. Vestibulum (bagian rongga hidung yang berambut) dan mukus berfungsi untuk menjebak debu, jamur, dan polutan lingkungan lainnya. Dalam hidung juga terdapat saluran-saluran yang menghubungkan dengan kelenjar air mata (Kantung Nasolakrimalis)  yang berfungsi untuk mengalirkan air dari kelenjar mata keluar melalui hidung (ketika menangis).

Sinus Paranasal

Sinus paranasal merupkan sekelompok dari 4 pasang rongga yang berisi udara yang mengelilingi (1) Rongga hidung (Sinus maksilaris), (2) diatas mata (sinus frontal), (3) diantara mata (sinus ethmoidal), dan (4) dibelakang ethmoid (sinus sphenoidal) (www.wikipedia.org).
    Fungsi sinus (Somantri, 2007):
  1. Membantu menghangatkan dan humidifikasi.
  2. Meringankan berat tulang tengkorak.
  3. Mengatur bubnyi suara manusia dengan ruang resonansi.

    Sinus paranasal juga terlapisi sel epitel yang didalamnya terdapat sel goblet berperan dalam memproduksi dan menyekresikan mukus (lendir). Sinus juga membantu pengaliran air mata melalui saluran nasolakrimalis. Sinus juga termasuk dalam wilayah pembau di bagian posterior (belakang) rongga hidung (Muttaqin, 2008)

Faring

Faring atau biasa disebut dengan "tekak" adalah pipa berotot berbentuk cerobong yang letaknya bermula dari dasar tengkorak dan berakhir sampai persambungannya dengan esofagus dan batas tulang rawan krikoid. Faring tersusun atas 3 bagian yang dinamai berdasarkan letaknya, yakni nasofaring (di belakang hidung), orofaring (di belakang mulut, dan laringofaring (di belakang laring) (Muttaqin, 2008). 

Tags:

Anatomi Sistem Pernafasan Bagian Atas

By Unknown → Thursday, June 4, 2015

Pages - Menu

Blogger templates